puisikuu

puisi.

Ibu Dan Ayah

sebuah Kenangan Maya, yang tak pernah terbayang nyata

Namun terlukis indah di dalam angan

masa-masa kecilku yang hanya tampak dari derita

saat - saat polosku yang  terdengar nyata dari uraian kisah

belaian seorang ibu dan ayah yang membawaku hadir di dunia ini

jelas tampak wajah kasih sayang yang diberikan kepadaku

sehinnga ku berada disini

begitu lembut belaian tanganmu

belaian yang penuh kasih dan keikhlasannya kepadaku

merekalah ibu dan ayahku

 ibu...Engkau yang telah mengandunku selama 9 bulan
        Engkau yang telah melahirkanku dengan mengorbankan hidup dan matimu
Dan Engkau pula yang telah merawat ku dengan kelembutan kasimu.
Ayah...Engakau yang telah berusaha banting tulang

agar aku dapat menikmati hidup.

Ibu..Ayah...

Apakah yang dapat aku lakukan untuk membalas ketulusanmu?

Masih banyak anak diluar sana yang tidak mempunyai ibu dan ayah
Masih banyak anak diluar sana yang membutuhkan belaian kasih sayang...

Tapi mengapa???

Kadang aku tutup kuping tak mau dengar nasihat mereka
Kadang aku melawan saat engkau menasehatiku
Dan Kadang pula  aku banting pintu karena kenakalanku..

Ya TUHAN,......

  Betapa durhakanya aku...
  Tapi pakah mereka menaruh dendam kepadaku???
   Tidak! Tidak!   tidak sama sekali..

ibu... Ayah,...

Hanya lantunan doa yang dapat ku berikan kepadamu
Sebagailambang terimah kasihku kepadamu
Sebagai simbol keabadian cintaku kepadamu..

Terima kasih Ibu

Terimah kasih ayah

Namamu selalu terukir di dalam hatiku

karya: MUTMAINNAH BASRI